Langsung ke konten utama

Postingan

PERGAULAN BEBAS

 kita sudah menjadi persoalan yang harus diatasi. Pasalnya, lambat laun pergaulan bebas pada remaja semakin mewabah ke mana-mana. Hal ini yang menjadikan generasi bangsa di ujung tombak kehancuran. Banyak sekali kasus-kasus yang diakibatkan dari salah pergaulan, seperti narkoba, minum-minuman keras, pembunuhan, dan perzinaan. Allah SWT berfirman, sebagaimana terdapat di dalam Alquran: وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isra: 32). Sungguh pergaulan menjadi tolok ukur seorang ke mana ia akan melangkah, karena bila kita sampai salah pergaulan dan terjatuh dalam jurangnya, maka tanpa sadar kita akan terbawa dalam perbuatan-perbuatan yang dibenci Allah dan Rasul-Nya. Fenomena sekarang menunjukkan bahwa pergaulan bebas antar laki-laki dan perempuan sudah menjadi hal yang lumrah, bahkan orang tua mereka sebagian ada yang menganggap ...
Postingan terbaru

KESIAPAN MENGHADAPI KEMATIAN

Ingatlah bahwa di dunia ini ada kehidupan dan ada pula kematian. Kematian adalah takdir yang sudah pasti dan tidak bisa kamu negosiasikan. Kematian sendiri merupakan gerbang pertama yang harus kamu lewati untuk mencapai akhirat. Prosesnya tidaklah mudah karena Rasulullah saw. bersabda dalam HR. Bukhari: لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ إِنَّ لِلْمَوْتِ سَكَرَاتٍ “Tiada Tuhan selain Allah, sesungguhnya di dalam kematian terdapat rasa sakit.” Ketika nyawa dicabut napas kita akan tersenggal, mulut terkunci, anggota badan kita tanpa daya, dan pintu taubat pun tertutup. Pada saat itu tak ada yang bisa menghindarkan kita dari sakaratul maut. Oleh sebab itu, tanyakan pada diri kita sendiri, sudah siapkah kita menghadapi kematian? Sudah cukupkah bekal yang kita miliki selama ini? Pantaskah kita untuk bertemu Rabb kita? Layakkah kita untuk ditempatkan di dalam surga beserta kemewahan di dalamnya? Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang beriman yang senantiasa mempersiapkan bekal untuk kehidupan di akhir...

Dunia Ilmu pengetahuan dan akhirat

  Belakangan ini, dakwah yang disampaikan sejumlah ustadz terkadang lebih mementingkan kehidupan di akhirat daripada dunia.  Mereka mengganggap kehidupan di dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. Untuk itu, berkali-kali mereka mengingatkan bahwa harta dan anak-anak kerap membuat orang lupa kepada Tuhan.  Padahal sesungguhnya, harta dapat dipergunakan sebaik mungkin untuk ibadah sosial, maka sangat bermanfaat dan begitu pun juga anak-anak yang dibekali ilmu pengetahuan juga mempermudah langkah orangtua di akhirat.  Doktrin bahwa kehidupan di dunia tidak lah penting, membuat orang-orang yang terhimpun dalam organisasi keagamaan tertentu lebih mementingkan ibadah ritual daripada ibadah sosial dan kemasyarakatan.  Memang benar, persepsi mereka tentang dunia sebagaimana Allah Swt tegaskan dalam QS Ali Imran :185 maupun dalam surat At-Tawbah ayat 85, dan juga di surat Fathir ayat 5. Ketiga ayat tersebut Allah ingatkan kepada manusia jangan sampai...

Lima Alam Perjalanan Yang Dilalui Manusia

  Bismillahirrahmanirrahim... Saat ini kita berada di alam dunia, disini kita tumbuh dan berkembang dari mulai kecil, anak-anak, remaja, dewasa, hingga tua. Secara umum fasenya demikian, namun ada juga yg belum sampai usia tua sudah tiada (meninggal). Alam yang dilalui manusia Dalam perjalanan menuju titik akhir masih sangat panjang. Oleh sebab itu kita harus mempersiapkan bekal kita untuk bertemu dengan Allah Ta'ala yaitu dengan iman dan taqwa. Inilah tahapan Perjalanan Lima alam manusia yg akan dilalui: 1. Alam Ruh: Dikisahkan bahwa Allah menciptakan ruh (QS 38 Shaad : 71-72) sebelum manusia terbentuk jasadnya. Bisa jadi banyak ruh yg diciptakan Allah sebelum ditiupkan kedalam jasad manusia. Sesungguhnya kita, manusia, tidak memiliki pengetahuan tentang ruh (QS 17 AI-Israa' : 85)  2. Alam Janin: Manusia mulai terbentuk secara fisik dalam rahim seorang ibu yg dikatakan berasal dari air mani dan disimpan dalam tempat yg kokoh (rahim) (QS 32 As-Sajdah : 7-8), (QS 23 Al-Mu'mi...

KEIKHLASAN DALAM MENJALANI RAMADHAN

Takwa adalah sebaik-baik bekal untuk meraih kebahagiaan abadi di akhirat. Marilah kita semua selalu meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wata’ala dengan melaksanakan semua kewajiban dan meninggalkan segenap larangan. Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling tepat untuk melatih kesabaran dan keikhlasan para hamba Allah dalam beribadah. Bulan Ramadhan juga merupakan bulan yang paling tepat bagi orang-orang mukmin untuk memperbanyak amalan ibadah sunnah. terutama ibadah ghoiru mahdhoh (ibadah yang tidak terikat waktu, tempat dan tatacara tertentu). Dalam berpuasa, memang banyak cobaannya. Perut yang lapar dapat menjadikan seseorang dengan mudah kehilangan kesabaran dan terpancing emosinya, jika tidak selalu menjaga niat dan keikhlasan ibadahnya. Karenanya, selama berpuasa, orang mukmin hendaknya selalu berdzikir (mengingat Allah) untuk agar dapat mengontrol emosi. Sebagai orang mukmin hendaknya tidak hanya bermalas-malasan saja, meskipun energi tubuh tidak sepenuh dan sebugar...

ORANG YANG RUGI DI BULAN RAMADHAN

  Tentu satu hal yang tidaklah kita ragukan bahwasanya berjumpa dengan Ramadhan adalah satu nikmat yang besar. Akan tetapi orang yang mendapatkan nikmat yang besar ini, belum tentu dia menjadi manusia yang beruntung. Boleh jadi ada orang berjumpa dengan Ramadhan dan dia menjadi manusia yang celaka. Dan sungguh betapa celakanya orang yang semacam ini. Allah berikan kepadanya nikmat yang besar, namun dia malah menjadi manusia yang celaka dalam nikmat besar dalam nikmat besar yang Allah berikan kepadanya. Hal ini telah Nabi jelaskan dalam satu hadits yang shahih diriwayatkan oleh At-Tirmidzi. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: رَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ ثُمَّ انْسَلَخَ قَبْلَ أَنْ يُغْفَرَ لَهُ “Sungguh celaka seorang yang berjumpa dengan bulan Ramadhan, kemudian Ramadhan itu berakhir dalam keadaan Allah Subhanahu wa Ta’ala belum mengampuni dosa-dosanya.” (HR. Tirmidzi). Manusia yang celaka di bulan Ramadhan, manusia yang celaka dalam keada...

Tiga Fase yang Dilalui Selama Bulan Suci Ramadhan'.

Bulan suci Ramadhan 1443 H kali ini tentunya akan menjadi momen yang sangat dinantikan. Pada bulan ini, Allah SWT telah membuka pintu surga dan akan memberikan pahala yang berlipat bagi mereka yang beramal sholeh. Umat islam akan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Selain itu umat islam juga akan menunaikan ibadah shalat sunnah yang hanya dilakukan pada Ramadhan yaitu tarawih. Usai berbuka puasa, umat islam akan pergi ke masjid untuk shalat isya berjamaah dan kemudian dilajutkan dengan shalat tarawih. Sesudah melaksanakan tarawih biasanya akan ada kultum seputar bulan Ramadhan dan materi keagamaan lainnya. Waktu tersebut merupakan waktu yang tepat untuk menyampaikan syiar islam. Melaui ceramah ini, umat islam dapat mengajak dan mengingatkan saudara seagama untuk meningkatkan iman dan takwa pada bulan suci Ramadhan.